“Halooo mama sayang… Selamat ulang tahun! Udah sahur? Gak bikin acara buka puasa sebentar di rumah?”
“Siapa yang ulang tahun?”
“Ih, mama yang ulang tahun kan?” saya mulai takut salah melihat tanggal.
“Astaga, mama lupa. Beberapa hari ini mama sibuk terus.”
Itulah kutipan percakapan telepon subuh tadi antara saya dan mama. Hari ini beliau tepat berumur empat puluh delapan tahun. Umur yang menurut orang-orang masih tergolong muda jika telah memiliki anak seusia saya. Hehehe… Tapi mama memang orang yang tergolong modis dan awet muda kok! Buktinya banyak teman saya yang berujar demikian. Bahkan saya mengakui bahwa mama memang jauh lebih gaul daripada anak-anak gadisnya.
Karena percakapan telepon di atas, saya jadi teringat beberapa tahun lalu saat mama berada di Makassar. Saya dan adik perempuan saya merencanakan untuk membuat surprise birthday party di rumah. Tengah malam saya mengendap-endap keluar dari rumah untuk mengambil kue yang telah saya pesan beberapa hari sebelumnya. Sejak sore saya telah memarkir mobil agak jauh dari rumah agar tidak terdengar oleh mama ketika saya menyalakan mesinnya di malam hari. Continue reading