Ketika mendengar kata Pangandaran, mungkin yang langsung terlintas di benak kamu adalah pantai dan aneka hidangan laut. Hal ini tentu tidak aneh, karena memang kabupaten Pangandaran terkenal dengan pantainya yang indah. Bukan hanya dapat menikmati deburan ombak dan angin yang sepoi-sepoi, kamu juga dapat menyaksikan eksotisme keindahan matahari terbit maupun terbenam di pantai Pangandaran.

Jika ingin berburu matahari terbenam, kamu dapat datang ke pantai Pangandaran di sore hari ketika matahari sudah mulai tergelincir. Namun bila ingin berburu matahari terbit, ada baiknya jika kamu memilih untuk menginap di pantai Pangandaran. Di sekitar pantai terdapat beberapa penginapan, salah satunya adalah Sun In Pangandaran Hotel yang hanya berjarak 200 m dari pantai barat Pangandaran. Kamu dapat pesan hotel ini di Traveloka.

(Sumber: jabarmerdeka.com)

Pantai Pangandaran merupakan primadona pantai di Jawa Barat. Pasir putih serta pantainya yang landai menjadi daya tarik bagi tempat wisata ini. Struktur pantai yang menurun sedikit demi sedikit memungkinkan kamu untuk berenang dengan aman. Selain berenang, banyak aktifitas lain yang dapat kamu lakukan di tempat ini seperti memancing, berkeliling dengan perahu pesiar, berkeliling dengan sepeda, jet ski, paralayang, dan masih banyak lagi.

(Sumber: specindo.com)

Bila datang ke pantai Pangandaran pada bulan Muharam, maka kamu dapat menyaksikan acara budaya tradisional yang dilakukan oleh para nelayan. Acara tersebut adalah Hajat Laut yang digelar oleh nelayan setempat dengan cara melarung sesaji ke laut sebagai perwujudan rasa syukur dan terimakasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME. Selain acara tradisional, Pangandaran juga menyuguhkan acara bertaraf internasional.

Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) merupakan acara yang diselenggarakan rutin tiap tahunnya. Festival ini diikuti oleh peserta yang berasal dari kota-kota besar di Indonesia seperti dari Jakarta, Jogjakarta, Bali dan Batam. Selain itu, ada pula peserta dari mancanegara seperti yang berasal dari Jepang, Polandia, Malaysia, Makau, Swedia, dan Singapura.

(Sumber: jabarmerdeka.com)

Festival layang-layang memiliki beberapa kategori yang diperlombakan diantaranya lomba lukis layangan, lomba tarik ulur layangan, lomba layangan tradisional, Lokapu Chalange, dan kategori Naga Train. Selain menikmati panorama langit yang dipenuhi oleh layangan, kamu juga dapat menikmati acara pendukung di festival tersebut seperti Karnaval Pangandaran, lomba kuliner, pagelaran seni budaya daerah, senam Zumba, hingga welcome party.

Selain pantai Pangandaran, ada pula pantai Keusik Luhur yang tidak kalah cantik. Pantai yang terletak di Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak ini menyuguhkan perpaduan antara pemandangan alam pegunungan dengan birunya laut sebagai daya tarik utamanya. Dari atas bukit yang terdapat di pantai ini, kamu dapat melihat pemandangan laut dan deburan ombak yang menghantam karang. Pantai ini cocok untuk dijadikan tempat bersantai.

(Sumber : detikpangandaran.com)

Kurang tertarik dengan wisata pantai atau takut bermain panas-panasan di bawah terik sinar matahari? Tidak perlu cemas, masih banyak tempat yang dapat dikunjungi di Pangandaran. Salah satunya adalah Desa Wisata Selasari. Desa yang berada di Kecamatan Parigi ini memiliki perbukitan yang indah dan hamparan sawah yang luas dengan hawa yang sejuk. Bagi kamu yang menyukai wisata goa, desa ini menawarkan delapan goa yang dapat kamu jelajahi.

Desa Wisata Selasari juga menawarkan wisata air seperti body rafting dan river tubing yang dapat kamu lakukan di objek wisata Santirah dan Goa Lanang. Kamu akan diajak untuk merasakan pengalaman bermain air sekaligus melakukan tracking dan kegiatan caving. Jika ingin mencoba untuk memacu adrenalin, tebing setinggi tujuh meter siap membantu kamu merasakan sensasi terjun bebas ke sungai.

(Sumber : mydesaselasari.blogspot.co.id)

Setelah menguras tenaga dengan aktifitas yang menyenangkan, saatnya mengisi perut kamu dengan makanan khas daerah setempat. Salah satu makanan khas Desa Wisata Selasari adalah Lemang Goa Lanang. Sama dengan di daerah lain, Lemang di sini juga dimasak di dalam potongan bambu. Yang membedakannya adalah resep rahasia yang digunakan dalam mengolah beras saat dimasukan ke batang bambu. Ingin tahu resep rahasianya? Yuk, langsung ke sana aja! Siapa tahu penjualnya mau membagikan resepnya untuk kamu. Hehehe…

Bila Desa Wisata Selasari yang menjadi pilihan berlibur kamu di Pangandaran, sebaiknya kamu menyiapkan sandal atau sepatu khusus untuk tracking agar nyaman dan pas di kaki. Karena medan yang ditempuh cukup menantang. Selain itu, mengingat lokasinya yang luas dan obyek wisatanya yang cukup banyak, datanglah pada pagi hari agar kamu dapat puas mengeksplorasi Desa Wisata Selasari.

Nah, bagaimana? Pangandaran indah dan menarik bukan? Jika kamu ingin berlibur dan menikmati alam, yuk ke Pangandaran!